Sebagai pemilik, kita pastinya bisa mengetahui apakah anjing kesayangan kita sedang sehat atau sedang sakit dari gerak-geriknya. Tapi, untuk memastikannya maka diperlukan pemeriksaan keseluruhan pada tubuh anjing.
Sebelumnya kita perlu ketahui beberapa ciri anjing yang sehat:
- Suhu tubuh anjing berkisar antara 38-39 derajat Celsius dengan rentang 0,9 derajat Celsius keatas.
- Anjing bernafas sebanyak 15-20 kali dalam keadaan rileks.
- Jantung anjing berdetak antara 80-120 kali permenit juga dalam keadaan rileks
- Gusi berwarna merah
Tanda-tanda anjing sedang sakit :
Kenali saat anjing kesayangan Anda sedang sakit, agar bisa segera melalukan tindakan pengobatan yang tepat. Mengetahui penyakiy anjing dengan lebih cepat juga akan lebih memudahkan pengobatannya. Anjing sakit memberikan beberapa tanda yang terlihat dari fisiknya, antara lain:
- Mata membengkak dan berwarna kemerahan.
- Hidung terus mengeluarkan cairan atau gumpalan.
- Telinga mengeluarkan cairan atau kotoran yang bau. Anjing sakit juga sering menggaruk-garukan dan menggesekkan telinga ke kandang atau dinding atau menggoyang-goyangkan telinga tanda gatal.
- Mulut telihat gatal, sering batuk dan bersin serta muntah-muntah.
- Nafas tidak teratur dan terlihat terengah-engah seperti sulit bernafas.
- Sering buang air dan kotorannya encer, berbau bahkan mengeluarkan darah.
- Nafsu makan menurun dan frekwensi makan semakin berkurang hari demi hari.
- Berat badan turun secara drastis dan terlihat kurus.
- Jarang minum tidak seperti biasanya.
- Air kencing berubah warna dan kekentalan. Jumlah dan frekuensi air kencing meningkat/berkurang atau tidak sama sekali.
- Ada luka pada kulit dan bulunya rontok pada sebagian tempat , lecet, terkelupas, goresan, warna berubah, atau terdapat benjolan yang mungkin saja tumor.
- Tampak lemas, malas bergerak, gelisah, banyak tidur, susah berjalan, dan terlihat stres.
Jika anjing kesayangan anda mengalami hal-hal serupa diatas, sebaiknya segera bawa dia untuk diperiksa oleh dokter hewan agar keadaannya tidak menjadi lebih buruk.
Berkonsultasi dengan dokter hewan melalui telepon, email, atau media lainnya tanpa dilakukan pemeriksaan secara fisik tidak dianjurkan agar tidak terjadi salah diagnosa sehingga pengobatan tidak maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar